Sekolah dasar merupakan tahap pendidikan yang sangat penting dalam membentuk karakter dan kepribadian anak. Oleh karena itu, penting bagi sekolah untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung perkembangan sosial, emosional, dan psikologis siswa. Salah satu cara untuk mengatasi masalah perundungan adalah dengan mengimplementasikan program bimbingan konseling yang efektif. Program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan dukungan kepada korban perundungan, tetapi juga untuk mencegah terjadinya perundungan serta membantu pelaku untuk memahami dampak dari perbuatannya.
Bimbingan konseling di sekolah dasar dapat menjadi sarana yang efektif dalam mengurangi dampak perundungan. Dengan pendekatan yang sesuai dengan usia dan perkembangan siswa, konselor dapat membantu siswa untuk lebih memahami emosi, membangun keterampilan sosial, serta memberikan pemahaman tentang pentingnya menghargai perbedaan dan menciptakan hubungan yang positif antar teman sebaya. Dalam konteks ini, peran konselor sekolah sangat krusial, karena mereka dapat memberikan intervensi yang tepat melalui kegiatan konseling individual, kelompok, maupun program-program pendidikan sosial yang melibatkan seluruh komunitas sekolah.
Dengan adanya program bimbingan konseling yang baik, diharapkan dampak negatif dari perundungan dapat diminimalisir, serta tercipta lingkungan sekolah yang lebih inklusif dan harmonis bagi setiap siswa. Program ini bukan hanya fokus pada penanganan kasus perundungan, tetapi juga berperan dalam membentuk budaya anti-perundungan yang dapat mempengaruhi perilaku siswa di luar sekolah.