Menurut Irwan, yang alumnus Kedokteran Gigi Unhas sekaligus pebisnis di Makassar ini, Saham adalah instrumen investasi terbaik saat ini di Indonesia untuk masa depan Istri dan anak.
Dan ia pun memilih SIDO karena dinilai memiliki kinerja yang relatif stabil dalam perkembangan kesehatan berbasis herbal dan jamu sesuai trend masyarakat yang ingin sehat dengan konsep "back to Nature".
Selain itu pula, Irwan juga berharap SIDO bisa melebarkan sayap bisnis hingga ke Raha, Kabupaten Muna untuk mengembangkan industri jamu dan herbal khususnya pengembangan tanaman kelor sebagai jamu ataupun herbal. Dengan ada nya industri jamu dan herbal maka harapannya juga turut memutar perekonomian di Raha- Kab. Muna.
Irwan memilih saham dan emas batangan sebagai mahar pernikahan serta instrumen investasinya, karena kebetulan Ia juga adalah member komunitas para penabung saham GAC (GEMESIN Asia Charts), GEMESIN sendiri adalah singkatan dari GEmar MEnabung Saham INdonesia.
GAC adalah komunitas para penabung Saham yang didirikan pada 12 September 2018 di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Komunitas yang disupport oleh MNC Sekuritas dan diasuh langsung oleh Asia Charts ini sudah beranggotakan lebih dari 2500 orang dan secara rutin memberikan edukasi finansial khususnya pasar modal saham kepada masyarakat Indonesia agar dapat meningkatkan kesejahteraannya melalui Bursa Efek Indonesia
Menurut Fajrin Syukron, Presiden Komisaris GAC, Saham memang bisa menjadi mahar pernikahan karena saham memiliki nilai yang bisa dikonversi kedalam nilai uang sehingga dapat diterima secara Hukum, apalagi saat ini lebih dr 60% saham-saham yang tercatat di BEI telah berkategori syariah
Selain itu, dalam jangka panjang terdapat saham-saham yang memiliki trend kenaikan secara signifikan dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya, sehingga cocok untuk dijadikan salah satu instrumen investasi untuk jangka panjang.
Hayooo, Siapa lagi yang ingin menyusul halalin pujaan hati?