Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Kegalauan Mendatangkan Bencana

11 Juni 2011   12:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:37 56 0

Tumbangnya sebuah pohon di perbatasan desa itu mungkin adalah sebuah pertanda. Tapi Daryanti tak mengerti pertanda itu. Dia tak dapat melakukan apapun sepeninggal ibu yang merawatnya sejak kecil. Sedangkan ayahnya meninggalkan dia bersama ibunya disaat Daryanti berusia 8 tahun. Akhirnya ia harus hidup sebatang kara di desa kelahirnya ibunya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun