Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

"Satu"

21 Februari 2011   09:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:24 31 0
kU puja kau diam-diam,

tak perlulah kiranya kau tahu keberadaanku

cukuplah kekuatan itu yang mengikat kita,

itupun jika kau punya keyakinan

bahwa segalanya akan berakhir dalam SATU

yah...engkau mungkin pikir aku ini munafik

dan engkau mungkin anggap aku produk zaman dulu

tapi bukan itu kawan, bukan itu diriku

dekatlah pada-NYA, engkau akan temukan aku

tak dapat kusangkal, engkau kan sulit menemukanku

tapi bukan dirimu, yang seolah-olah takut menyibak hijab rahasia semesta

tetesan-NYA ada dalam dirimu

itulah mengapa ku puja kau diam-diam

jejak langkah dari SATU menuju SATU

ku tunggu kau, bersama, meniti jalan keABADIian

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun