Feminisme bukan sekadar himpunan tuntutan perempuan untuk hak-hak yang setara dengan pria. Lebih dari itu, feminisme adalah seruan emosional untuk menjelajahi dan menerapkan rasa kesetaraan tanpa memandang batas gender. Ketika kita menjelajahi dimensi emosional dalam konteks feminisme, kita mendapati bahwa rasa kesetaraan tidak terbatas pada perjuangan perempuan semata, namun melibatkan semua individu tanpa memandang identitas gender mereka. Dalam perjuangan ini, perasaan empati dan solidaritas tidak terbatas pada pengalaman satu kelompok gender saja, melainkan mencakup spektrum luas dari pengalaman manusia. Kita belajar untuk merasakan beban kegembiraan bersama sebagai satu kesatuan manusia.
KEMBALI KE ARTIKEL