Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Cidera Janji, Wakil Rakyat....

6 Juni 2011   07:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:49 105 0
DPR lagi-lagi mencederai hati rakyat. Mungkin kalimat tersebut terasa klise dan tidak bermakna lagi. Mungkin juga karena terlalu sering terjadi dan diungkapkan tanpa pernah berujung kesadaran. Tapi sungguh kita sulit mencari kalimat lain yang lebih tepat untuk menggambarkan perilaku mengecewakan para wakil rakyat kita ini.

Yang paling menyita perhatian dan emosi rakyat baru-baru ini adalah pembangunan gedung DPR senilai Rp 1,6 triliun. Di saat harga-harga melambung tinggi, kemiskinan yang semakin meraja lela, anak-anak kelaparan, DPR malah mengumbar kemewahan. Seakan mereka tidak mendengarkan dan sudah tuli terhadap saudara-saudara mereka di luar sana. Teriakan anak-anak kelaparan, yang hanya meminta sepiring nasi, teriakan pengamen jalanan, para pengungsi korban bencana alam dan masih banyak lainnya yang kekurangan.

Di gedung baru itu, masing-masing anggota dewan akan memiliki ruang kerja seluas 120 m2, lebih luas 50 m2 dari ruang pimpinan DPR saat ini yang hanya seluas 70 m2. Ruang kerja tersebut terdiri dari ruang kerja anggota, ruang staf ahli, dan asisten pribadi, ruang rapat kecil, kamar istirahat dilengkapi dengan spring bed, kamar mandi dan WC serta ruang tamu. Sungguh suatu fasilitas yang very-very high untuk suatu wakil rakyat.

Sebenarnya para anggota DPR tersebut mau bekerja atau berwisata...???? Pertanyaan inilah yang muncul saat ini.Buat apa ada ruangtidur, ruang tamu, spa, padahal para anggota DPR tersebut telah disediakan rumah dinas yang lengkap dengan fasilitas di dalamnya. Belum lagi disediakannya dana tersendiri  guna kepentingan renovasi dan perbaikan rumah dinas. Belum lama ini pun para anggota dewan kita yang terhormat ini mengajukan usulan anggaran untuk TI dan pulsa yang jumlahnya dirasa terlalu fantastis dan boros.

Padahal, dengan fasilitas yang ada sekarang ini saja kinerja DPR masih belum maksimal. Anggotanya masih sering bolos rapat, tidur ketika rapat sedang berlangsung, banyak terlibat korupsi, dan baru-baru ini ada salah satu anggota DPR yang tertangkap kamera sedang melihat video porno ketika rapat sedang berjalan. Ketika dimintai pertanggungjawaban pun beliau berdalih bermacam-macam, seakan ingin berkelit untuk mengingkarinya.

Sungguh ironi memang, para wakil rakyat kita ini. Padahal diharapkan melalui mereka inilah, rakyat bisa lebih sejahtera, kemiskinan bisa semakin dikurangi dan tidak ada lagi tangisan karena kelaparan. Kita tentu setuju, DPR butuh gedung nan representatif, tapi tidak berarti bermewah-mewah kan...??? Seharusnya snggota DPR ini lebih peka terhadap jeritan kalangan bawah, sehingga suara dari bawah bisa teraspirasikan . Dan tidak ada lagi cidera janji dari wakil rakyat ini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun