Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Cinta Tahu Jalan Pulang

20 Februari 2023   11:23 Diperbarui: 20 Februari 2023   11:33 250 0
Naha kunaon nu geulis loba nu bangor
Naha kunaon nu bangor loba nu geulis
Sigana mah ngarasa asa aing hade rupa
Bisa payu kasasaha tungtungna jadi cilaka


Lastri menyanyikan sebuah lagu yang sedang hits saat ini, sesekali badannya meliuk-liuk seolah-olah sedang berperan sebagai seorang artis dangdut di acara hajatan. Kemoceng yang berada dalam genggaman tangan kanannya acapkali beralih fungsi menjadi sebuah mix. Ulalaaa... Lastri tea atuh...

"Las, konser wae atuh... Aya sendal capit nomer 10 teu...?" tanya ema Emah penjual lotek di belakang SD Padamaju
"Eh ema, aya... nu biru atanapi ungu?" Lastri balik bertanya
"Biru ah, ungu mah meni asa akur jeung hirup ema, jomlo" jawab ema Emah sambil bercanda, ema-ema satu ini memang lawak abis
"Beuh, wios atuh jomlo ge asal bahagia" jawab Lastri sambil fokus mencari ukuran sendal nomer 10 warna biru

"Ungu"
"Ieu ungu"
"Eta ungu oge" gumam Lastri

"Tah ieu ning aya, cobian heula ma" Lastri menyodorkan sepasang sendal permintaan ema Emah

"Cukup ah... turun Las?" tanya ema Emah sambil merogoh saku di celemek yang dikenakannya lalu menyerahkan selembar uang berwarna hijau kepada Lastri
"Turun ma... tinu mobil" gurau Lastri sembari memberikan uang kembalian
"Dasar... Hayu ah, jongko lotek bisi aya nu mangku" Nenek tua yang masih lincah itu bergegas keluar dari warung milik Lastri menuju ke lapak miliknya


Sulastri, putri bungsu Emih Atik dan Abah Jaka yang selalu ceria dan murah senyum. Dia memiliki tiga orang kakak laki-laki yang sudah berkeluarga dan semuanya tinggal di luar kota. Selisih usia Lastri dengan kakaknya yang nomer tiga sangat jauh, hampir 15 tahun. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun