"Barengan, biar kagak gabut di angkotnya" ucap Rama dengan nafas terengah-engah, bagaimana tidak terengah-engah jika langkah kakinya saja seperti sedang mengikuti perlombaan jalan cepat.
"Ga usah cepet-cepet Ram, ke titajong mah riweuh, der ceurik deuih" goda Kinan.
"Hah... songong ni anak, untung gue ga ngerti apa yang lu omongin" Rama geram karena merasa sudah digoda sahabatnya, sedangkan Kinan malah terkekeh geli. Persahabatan yang terjalin selama dua bulan ini ditambah dengan bersekolah di sekolah yang sama membuat mereka lebih cepat akrab.
Novia Kinanti, perempuan cantik ini lebih dikenal dengan nama panggilan Kinan. Kinan lahir ditengah-tengah keluarga sederhana yang sangat harmonis, hidupnya penuh dengan limpahan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Ayahnya yang bernama Pak Indra merupakan karyawan toko bangunan milik Pak Heryawan. Sedangkan ibunya Kinan, Ibu Utami memiliki warung seblak dan goreng-gorengan di depan rumahnya.
Rama Syahputra, siswa pindahan dari ibukota ini cukup menyita perhatian kaum hawa di sekolah. Wajah yang diatas rata-rata dan tinggi badan yang proporsional membuat Rama masuk kedalam kriteria pacar idaman. Penampilannya keren, outfitnya apalagi, jam tangan, sepatu, tas... Ulalaaaaa... Â Kirin bingits
"Sadar diri harusnya yah, ngarep banget punya cowok ganteng" sindir Clara, ketua gank candis, cantik dan modis
"Harusnya ngaca ya Ra" Monik ikut menimpali sambil menggulung-gulung ujung rambutnya dengan jari telunjuk
"Menang elu kemana-mana Ra" Eva ikut memperpanas situasi dengan membanding-bandingkan Kinan dengan Clara. Gosok terus neng sampe ngebul pikir Kinan.