Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Cinta Ibu yang Menghidupiku, Pilihan Ayah yang Menguatkanku

14 Januari 2025   12:50 Diperbarui: 14 Januari 2025   12:48 49 12
Aku tumbuh tanpa ibu, atau lebih tepatnya, aku tumbuh dengan kehadirannya yang begitu singkat . Wajahnya pun sudah kabur dalam ingatanku, namun perasaan tentangnya, cinta yang ia beri, tetap jelas terpatri dalam hati ini. Sungguh sang pencipta tau yang terbaik, Allaah takdirkan ibu pergi dan tak lagi kembali. Ayah tidak banyak bercerita tentang ibu, dan itu membuatku semakin bertanya-tanya, bagaimana sebenarnya sosok ibu yang dulu ada di samping ku?

Tak ada foto kenanganku bersamanya, tak ada rekaman suara, yang ada hanya cerita-cerita dari orang sekitar yang menceritakan betapa hebatnya ibuku. Mereka bilang ibuku adalah perempuan yang penuh keteguhan, sabar, dan selalu mendahulukan keluarga. Mereka bilang ibu tak pernah marah, selalu penuh cinta, bahkan dalam keadaan yang sulit sekalipun. Dari cerita-cerita itu, aku bisa merasakan bahwa ibu adalah sosok yang luar biasa, meskipun aku tidak pernah bisa mengenalnya secara langsung.

Pernahkah aku merasa kehilangan?
 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun