Mungkin terlahir menjadi seorang anak sulung membuat seseorang berpikir memiliki beban yang lebih berat di keluarga -setelah ayahnya. Di bayang-bayangi dengan setumpuk kewajiban yang diciptakan oleh stereotipe yang beredar dan dipercaya masyarakat luas. Membuat seorang sulung -konon memiliki hidup yang lebih berat jika dibandingkan dengan si bungsu. Bahkan stereotipe masyarakat hendak menciptakan sulung menjadi orang yang paling bertanggung jawab terhadap keluarganya ketika sang orangtua meninggal atau usianya sudah senja.
KEMBALI KE ARTIKEL