Latar belakang inovasi asap cair ini berasal dari analisis Sustainable Development Goals (SDGs) dan survei lapangan di Desa Gunung Malang, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo. Berdasarkan SDGs nomor 12, Desa Gunung Malang memiliki risiko tinggi dalam konsumsi dan produksi yang sadar lingkungan dengan skor 0% (skor rata-rata nasional SDGs nomor 12 adalah 69,16%). Desa ini tidak memiliki sistem pengelolaan sampah yang terintegrasi, seperti keberadaan tempat pembuangan akhir (TPA). Hal ini menyebabkan masyarakat Gunung Malang terbiasa membakar sampah daun kering yang menimbulkan pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, program kami yang bernama "Kita BANGGA: Bangun Generasi Peduli Sampah" bertujuan untuk mengubah daun dan ranting kering yang dibakar sia-sia menjadi produk asap cair yang bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman dan pengendalian hama pertanian.
KEMBALI KE ARTIKEL