Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Menghadapi Tantangan Kurikulum Darurat, Pendidik Melek Teknologi

11 Juni 2022   15:38 Diperbarui: 11 Juni 2022   15:45 259 2
Seperti yang kita rasakan wabah Covid-19 yang malanda dunia telah menghambat kehidupam manusia. Pandemi Covid-19 melatar belakangi kebijakan-kebijakan baru seperti WFH (Work From Home) dan physical distancing yang memaksa manusian untuk tetap berkegiatan di dalam rumah, baik ibadah, kerja, sekolah, dan kegiatan lain yang seringkali dilakukan diluar rumah. Perubahan arah ini tidak lain berdampak pula dalam bidang pendidikan. Pembelajaran di sekolah-sekolah yang dulunya dilakukan dengan tatap muka namun sekarang berubah serba online. Transisi pendidikan seperti ini dirasakan mulai dari jenjang Paud, SD, SMP, SMA dan SMK. Menindaklanjuti hal tersebut, pembelajaran daring menjadi alternatif pembelajaran saat pandemi Covid-19 seperti ini. Namun, sering kali peserta didik resah terhadap beban pendidikan yang bertambah banyak dan belajar tidak efektif ketika pembelajaran daring. Tidak jarang kita saksikan peserta didik mengeluh dengan banyaknya tugas, pembelajaran yang membosankan karena hanya menatap layar laptop/handphorne. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Kemendikbud mengeluarkan kurikulum darurat sebagai alternatif.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun