Cyber crime mencakup berbagai kegiatan kriminal yang dilakukan melalui jaringan internet atau perangkat digital. Termasuk di antaranya pencurian data, penipuan online, serangan malware, dan kejahatan terkait teknologi.
Kasus cyber crime tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga mengancam privasi, keamanan nasional, dan stabilitas bisnis. Serangan ransomware dan pencurian identitas adalah beberapa contoh dampak serius yang dapat merugikan individu dan organisasi.
Meskipun teknologi memberikan kemudahan hidup, namun juga membuka celah bagi para pelaku kejahatan untuk mengeksploitasi kelemahan dalam sistem keamanan.
Sebagian besar masyarakat dan organisasi seringkali kurang memahami risiko keamanan digital, seperti penggunaan kata sandi yang lemah atau kurangnya perlindungan terhadap perangkat mereka.
Perbedaan hukum dan ketidaksetaraan penegakan hukum antar negara membuat sulitnya menangkap dan mengadili pelaku cyber crime yang beroperasi melintasi batas-batas negara.
Meningkatkan kesadaran masyarakat dan pelaku bisnis tentang pentingnya keamanan digital melalui kampanye edukasi dan pelatihan. Hal ini dapat membantu individu mengenali potensi risiko dan menerapkan praktik keamanan yang lebih baik.
