Dalam interaksi kita dengan orang lain, kita sering menjumpai individu yang menunjukkan pendekatan hidup yang egois. Perilaku ini, biasanya disebut sebagai egoisme, dicirikan oleh keasyikan yang berlebihan dengan kebutuhan, keinginan, dan kepentingan diri sendiri, seringkali dengan mengorbankan orang lain. Sementara egoisme mungkin tampak negatif dan egois di permukaan, memahami kerumitannya dapat menjelaskan motivasi dan faktor psikologis mendasar yang mendorong perilaku tersebut. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi konsep egoisme, manifestasinya yang berbeda, dan potensi dampaknya terhadap individu dan masyarakat.
KEMBALI KE ARTIKEL