Pada partisipasi politik di masyarakat dengan mengambi contoh yaitu golput (Golongan Putih) bisa dikatakan di Indonesia ini sering terjadi karena para masyrakat juga enggan memilih para kepala daerah atau wakil rakyat yang mereka sudah tebak bakal terjadinya KORUPSI. Maka dari itu banya sekali masyrakat yang enggan memilih wakilnya tersebut. Golput sendiri adalah kekecewaan dari masing-masing individu tertentu karena merasa bahwa apa yang ia pilih belum tentu amanah kepada rakyatnya kalau tidak membawa perubahan apa-apa. Lalu ditambah lagi dengan adanya hasutan dari para teman-teman sekitar yang menjadikan pemilih tersebut enggan untuk memilih para wakilnya. Tren untuk golput ini akan terus meningkat seiiring perkembangan pemerintahan yang belum tentu pro kepada rakyatnya.
KEMBALI KE ARTIKEL