Tahu nggak sih, KawaNina, saya benar-benar berpikir bahwa demo ini adalah gerakan perusahaan memperalat para sopir angkot dan taksi oleh perusahaan mereka masing-masing. Sebenarnya mereka (jajaran manajemen perusahaan angkutan umum) itu sadar betul, mereka harus beranjak dari zona nyaman. Bikin inovasi yang bersaing dengan jasa angkutan online. Masalahnya, mereka sudah terlalu nyaman dengan "kemonopolian" mereka.
KEMBALI KE ARTIKEL