“Ada yang nyinggung-nyinggung lagi?” Henri duduk di tepi bed, di samping istrinya. Diusapnya lembut rambut Susan penuh cinta.
“Aku lelah, Mas…. Bu Mervi itu, suka banget nyindir-nyindir!!!” ucap Susan dengan suara serak. “Apa Tuhan sedang mempermainkan kita, Mas? ”
“Tuhan sedang menguji hamba-Nya, Sayang… bukan mempermainkan… Ingat, kita adalah milik-Nya. Bersyukurlah dengan apapun yang diberikan-Nya….”
“Iya, Mas bisa ngomong begitu karena Mas laki-laki! Dalam pandangan masyarakat, yang sering dipersalahkan adalah perempuan… Lihat! Banyak tuh laki-laki yang kawin lagi dengan alasan gak punya keturunan. Padahal belum tentu yang salah itu istrinya…”