Mohon tunggu...
KOMENTAR
Nature

(Komlasor) Kompresor Selam Dilengkapi Sensor Pendeteksi Panas Tubuh, Sebagai Alat Bantu Pernapasan Murah Dan Aman Untuk Nelayan Berekonomi Rendah Pencari Teripang Laut

22 November 2013   06:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:49 790 0

Potensi Indonesia yang sangat kaya akan sumber daya alamnya, termasuk sumber daya alam di dalam lautan yang sebanding dengan lautan yang memiliki luas yang besar, menyebabkan banyaknya masyarakat Indonesia bekerja sebagai nelayan untuk menghidupi keluarganya, mencari ikan dan teripang, dilakukan dari memancing, menjaring, bahkan menyelam. Pada salah satu daerah di Makassar, hampir seluruh kepala keluarga menyelam ke dasar laut untuk mengambil teripang yang dapat menghasilkan rupiah hingga 70 ribu/hari. Namun tak sedikit pula yang akhirnya terenggut nyawanya karena menyelam. Rata-rata, mereka menyelam hanya dengan menggunakan alat seadanya, seperti, baju kaos seadanya, kaki katak (fin) dan kacamata selam yang dapat mereka jangkau di pasaran dengan harga relatif lebih murah. Namun yang paling penting dalam penyelaman adalah alat bantu pernapasan. Karena Safety diving, alat bantu napas khusus penyelam yang sesuai prosedur keamanan, dirasa sangat mahal oleh mereka, mereka hanya menggunakan kompresor ban yang dimodifikasi layaknya tabung oksigen. Kompresor yang seharusnya digunakan untuk mengisi udara ke ban, mereka gunakan untuk mengisi udara ke paru-paru mereka. Akibatnya, banyak yang mengalami kelumpuhan hingga meninggal, karena semakin dalam mereka menyelam, maka suhu air semakin dingin. Oleh karenanya, para nelayan teripang pun kehilangan panas tubuh. Disusul gangguan lainnya, termasuk kerap kali mengalami kesemutan atau kram serta kekurangan Nitrogen. Mereka yang lumpuh, sudah tidak dapat bekerja lagi, dan hanya menggantungkan hidupnya kepada orang lain.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun