Semarang (2/8) - Setelah kurang lebih hampir 2 tahun sekolah dilaksanakan secara daring (online), hingga saat ini sistem belajar daring masih menjadi teknik belajar yang tidak disukai untuk sebagian pelajar. Sistem ini membuat sebagian pelajar merasa bosan dan sulit menerima ilmu yang disampaikan. Apalagi untuk anak-anak di bawah umur 12 tahun yang lebih senang menggunakan metode tatap muka, belajar di sekolah bersama teman-teman dan guru mereka. Sayangnya, anak-anak harus mulai beradaptasi dengan sistem baru yang mengharuskan mereka untuk belajar sendirian di rumah bersama orang tua. Tak jarang orang tua kewalahan mengajari anak mereka sendiri ditambah dengan rutinitas pekerjaan yang tak kalah banyaknya. Anak juga sering bosan karena banyak hal seperti suasana yang monoton, motivasi belajar berkurang, teknik belajar yang tidak sesuai dan banyak lagi.
KEMBALI KE ARTIKEL