Krisis kemanusiaan yang terjadi di Papua, yang melibatkan serangkaian kekerasan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) sangat relevan dengan Sila Kedua Pancasila, yaitu "Kemanusiaan yang adil dan beradab". Dalam tulisan ini, saya menggunakan pemikiran filsafat moral Immanuel Kant yang menekankan penghormatan terhadap martabat manusia dan prinsip keadilan universal sebagai pisau bedah membaca persoalan di Papua. Penerapan prinsip-prinsip ini dalam konteks Papua dapat memberikan wawasan penting dalam upaya menyelesaikan konflik secara damai dan adil.
KEMBALI KE ARTIKEL