Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi

Reverse SMS Billing – Teknologi yang Disalahgunakan untuk Pencurian Pulsa

13 Oktober 2011   12:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:00 366 0
Publik dikejutkan dengan berita yang marak saat ini yaitu pencurian pulsa SMS premium. Semenjak saya menulis postingan ini, sebenarnya salah satu korbannya adalah ibu saya sendiri yang terjadi beberapa minggu lalu. Solusinya mau tidak mau ketika saya pribadi mencoba untuk melakukan UNREG bukannya berhenti tapi malah dihadapkan dengan langkah UNREG yang sangat berbelit-belit. Mulai saat itu saya langsung meminta pihak operator secara langsung (melalui rekan internal) dan alhamdulillah bisa dihentikan dari sistem. Nah, sebenarnya masalah ini sudah saya temui sejak 1 tahun yang lalu, mungkin masyarakat juga merasakan hal sama tetapi tidak merasa kalau sedikit demi sedikit pulsanya tergerus dan cenderung mengambil langkah untuk diam. Baru mulai sekarang ini beritanya booming. Melalui artikel ini saya mencoba untuk berbagi, dan berharap mampu mengedukasi masyarakat pembaca blog saya. Teknologi yang digunakan merupakan REVERSE SMS BILLING. Secara awam kalo SMS BILLING memiliki arti bahwa kita akan dikenakan biaya ketika mengirimkan suatu sms. Ini memang Wajar bukan! tetapi ada pula teknologi REVERSE dimana kita YANG MENERIMA SMS akan dibebani biaya. Kalau biayanya masih wajar seperti biaya mengirim sms, mungkin masih bisa ditolerir dalam batas kewajaran tertentu, tetapi bila sudah mengenakan tarif PREMIUM, maka akan sangat terasa (kehilangan) bilamana mengisi pulsanya hanya sedikit. Itulah yang menjadi fokus perhatian saat ini yang beritanya sedang hangat di ranah publik. Maksud penulisan artikel ini bukan berarti menyalahkan Teknologi Reverse SMS Billing, tetapi lebih kepada menyalahkan pemanfaatan teknologi ini untuk hal yang kurang baik yang disalah gunakan oleh pihak-pihak kurang bertanggungjawab. Semoga masalah ini mampu ditangani dengan baik secara adil dan bijaksana oleh pemerintah dan semua pihak yang terlibat.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun