Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Memahami Maskulinitas yang Sehat: Mengubah Pandangan Tentang Kejantanan

4 November 2024   14:34 Diperbarui: 4 November 2024   15:04 78 0
Di era sekarang yang sudah modern sebuah sifat maskulinitas dari seorang laki-lai masih sering mendapatkan sebuah kritisi dari banyaknya orang yang masih memegang konsep budaya tradisional, di mana hal tersebut menitik beratkan ekspetasi yang kaku pada laki-laki. Dalam konteks budaya sendiri maskulinitas mengarah pada beberapa serangkaian seperti nilai, sikap, perilaku, serta peranya secara tradisional yang dikaitkan dengan laki-laki dalam masyarakat tertentu. Maskulitas biasanya digambarkan dengan karakteristik seperti kekuatan fisik yang kuat, seorang yang tegas, tidak bisa menangis, mandiri, dan hal tesebutlah yang sering dianggap sebagai ciri-ciri seorang laki-laki yang semestinya, dan menjadi pandangan dari banyaknya budaya selama bertahun-tahun. Namun di era yang sudah modern seperti saat ini, apakah kamu pernah bertanya-tanya: apakah makna dari maskulinitas tersebut benar-benar sehat dan dapat diterima oleh semua kalangan laki-laki? Dan apakah kamu pernah membayangkan bagaimana jika kita menciptakan sebuah konsep maskulinitas yang lebih flexible, yang artinya seorang laki-laki dapat merasa nyaman menjadi dirinya sendiri tanpa adanya tekanan ekspektas sosial yang kaku. Saya Mohammad Firman selaku penulis artikel dan mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Artikel ini ditulis sebagai bagian dari pembelajaran di mata kuliah Komunikasi Gender yang diampu oleh Dr. Merry Fridha Tripalupi., M.Si dan saya ingin mengajak pembaca untuk melihat tema ini melalui lensa yang lebih terbuka dan mendalam. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun