Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Menggantung Perih

15 Agustus 2011   13:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:45 73 0
pamit hati...cinta ini rapuh

semakin terkikis abrasi gundah patah hati

mencercah rasa untuk mengakui untuk diakhiri

semua dialog dalam adegan-adengan antagonis percintaan

dulu, bilang cinta dalam bingkai kesetiaan

sekarang apatis diri tanpa peduli

peduli cinta dalam rasa yang merekah

kini telah layu mengering tanpa tetes kesabaran

aku berkecamuk dalam fikir yang meleleh

mengazankan sumpah serapah penyesalan

berdiri rapuh termangu menunggu waktu datang membunuh

menghujamkan dalam-dalam merogol kosong semua harapan

sampai pucat pasi air mata menghela pipi

mengeringkan perih, menaburkan letih

aku tergantung sepi tanpa di akhiri

15 agustus 2011,menggantung sepi

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun