Sugesti terhadap Pikiranmu yang Menyembuhkan

Tadi pagi di kampus tempat saya mengajar ada sebuah kejadian menarik, ada seorang staf TU yang mengeluh tiba-tiba kepalanya sakit, kebetulan saya habis mengajar jam pertama, seperti biasa saya ke ruang dosen lewat ruang TU untuk minum. Eh, mbak L ini ngeluh sakit kepalanya, saya coba dekati sambil nanya, “kenapa mbak”. Mbak L ini menjawab “sakit mas, seperti ada yang nusuk, sudah pergi ke alternatif tapi masih juga sakit”. Saya kaget, “lha kok ke alternatif, kok gak ke dokter?”. Mbak L ini  menjawab lagi “katanya seorang uztad, kepalaku ini dikerjain orang yang gak suka mas, jadi mana bisa ke dokter”. “wah mbak ini, aq boleh bantu mbak?”.Mbak L ini, sudah tahu siapa saya, kadang mbak L ini bertanya ke saya tentang masalah anak-anaknya. Saya lakukan sedikit “demo”, sambil mengusap-ngusap kepalanya. Saya bisikkan, “mbak, sekarang mbak pikirkan hal-hal yang enak-enak aja, urusan hutang taruh dulu, urusan kerjaan ditaruh dulu, tarik napas yang dalam lalu lepaskan, saya usap kepala mbak ya, coba deh dirasakan usapan saya ini membuat mbak nyaman” . Ketika selesai membisikkan kalimat lainnya, langsung mbak L ini bilang, “enak mas, sudah hilang sakitnya”. Saya pun tersenyum sambl bilang ke dia, “mbak sendiri yang buat nyaman, periksa ke dokter mbak biar tahu kenapa sakitnya, mumpung masih ringan. Saya ngajak ngobrol deh mbak L itu sudah bisa bercanda lagi.