Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Memperluas Radius Magnet Kesholihan Sosial Kita

10 Mei 2011   01:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:54 169 0
Beberapa tahun yang lalu, saya mendapat ‘pelajaran’ yang berharga dari seorang pemulung. Meskipun kejadiannya sudah beberapa tahun lalu, tapi masih menarik untuk direnungkan bersama. Waktu saya googlingpun, belum ada yang menulis dengan tema seperti judul di atas. Sehingga sangat tepat kiranya kita diskusikan dikala manusia sudah terlalu banyak yang menuntut “Saya dapat apa?”, “Mana bagian saya?”, “Kalau saya mengerjakan ini, apa manfaatnya bagi saya?”, “Kalau begini terus, keluarga saya makan apa?” dan masih banyak kata dan kalimat lainnya yang senada.

Kalau dari segi penampilan, pemulung ini tidak beda jauh dengan pemulung yang lain. Tapi pemulung ini menjadi beda dan bagi saya sangat menarik, karena tongkat yang dipakai untuk memilah-milah ‘barang temuan’, bukan sekedar tongkat biasa. Ya, Tongkat itu diujungnya dilengkapi dengan magnet.

Subhanallah. Saya berdecak kagum. Bagi kita yang sudah tahu ilmu fisika, boleh jadi akan mengatakan, “Ah itu kan biasa saja”. Tapi bagi saya, sekali lagi, saya mengacungkan jempol. Alasan yang utama adalah, kenapa kita yang sudah tahu ilmu tentang magnet sejak di bangku sekolah menengah belum bisa mengaplikasi ilmu yang ‘kecil’ ini. Dan boleh jadi pula masih banyak ilmu-ilmu sederhana kita, yang sebenarnya bisa kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari ini, belum kita pakai atau bahkan belum terfikirkan dengan baik untuk kemanfaatan.

Dengan ‘tongkat ajaib’ itu, seorang pemulung besi tua tidak memerlukan energi sebesar energi yang dikeluarkan oleh pemulung yang tidak menggunakannya. Karena dengan magnet di ujungnya, bisa dipastikan yang menempel itu pastilah benda logam. Sehingga si pemulung bisa lebih cepat mendapat ‘mangsanya’. Seandainya pemulung itu masih menggunakan tongkat biasa, berapa waktu yang dibutuhkan untuk memilah-milah mana yang logam atau bukan logam. Luar biasa!
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun