Machiavelli dan Hobbes merupakan tokoh terkemuka dalam aspek politik dan akademik dalam konteks perkembangan pemikiran modern Reinassance. Niccolo Machiavelli dikenal atas karyanya yang berjudul Il Principe atau "Sang Pangeran", yang menekankan otorisasi pada metode legitimasi kekuasaan. Seabad kemudian, Thomas Hobbes memiliki kritik tesisnya dari pernyataan Machiavelli lewat karyanya Leviathan: The Matter, Forme and Power of a Commonwealth Ecclesiasticall and Civil, yang menyatakan bahwa kehendak pribadi dalam penciptaan otoritarianisme. Keduanya memiliki persamaan dalam pandangan "humanisme" dalam politik kekuasaan (Wijaya, Mashuri, Nafi'ah, 2017:6).
KEMBALI KE ARTIKEL