Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Mbak Tutut versus Mbak Mega

4 Januari 2014   17:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:09 4706 2
KELUARGA cendana seperti amblas ditelan bumi. Terkadang, jujur saja, saya merindukan Mbak Tutut.

Berita-berita mengenai anak-anak Pak Harto tak lagi menghiasi koran maupun media online. Terakhir, Mbak Tutut diberitakan menghadiri pemakaman Ketua MPR Taufiq Kiemas, 9 Juni 2013. Sementara Sigit Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo, Siti Hediati Hariyadi (Titiek), Hutomo Mandala Putra atau Tommy, dan Sri Utami Endang Adiningsih (Mamiek) juga tak lagi bisa kita baca aktivitasnya.

Sebelum menghadiri pemakaman Taufiq Kiemas, masih di tahun 2013, ada sedikit jejak Mbak Tutut yang membekas. Pada tanggal 7 April ia menikahkan anak keduanya, Danty Indriastuti Purnamasari (yang dinikahi Muhammad Ali Reza Nasution) di kediaman Titiek Soeharto di Jalan Teuku Umar 30, Jakarta Pusat. Hanya ada tenda di depan rumah itu, plus sejumlah mobil mewah. Undangan juga cuma 200. Pernikahan yang tidak mewah, karenanya media juga sedikit saja yang meliput.

Sepanjang tahun 2011, media massa disibukkan memotret dan menguntit hubungan Bambang dengan penyanyi Mayangsari. Plus bumbu-bumbunya, termasuk pernikahan resmi keduanya (setelah nikah siri sejak tahun 2000) pada 11 Juli 2011 di rumah Mayang, di Jalan Simprug Golf XV/36, Jakarta Selatan, kisah cinta Bambang-Mayang menjadi santapan gurih para pemuja gosip, terutama isu tentang anak presiden kedua RI. Tentu saja bumbu sedap lain adalah persengketaan Bambang dengan istri pertamanya, Halimah Agustina Kamil. Halimah melakukan aksi vandalisme di rumah Mayang, dan cekcok berkepanjangan.

Di antara putra-putri Soeharto, Tommy-lah yang memegang rekor kasus. Beragam persoalan menerpanya, mulai pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita pada 26 Juli 2001, kepemilikan senjata api, hingga melarikan diri. Ia ditangkap pada November 2001, dan mulai menjalani hukuman pada 16 Agustus 2002.

Mantan suami Ardhia Pramesti Regina Cahyani (Tata) ini divonis hukuman 15 tahun penjara, tapi kemudian didiskon menjadi 10 tahun oleh Mahkamah Agung. Setelah mendapat enam kali remisi, Tommy menghirup udara bebas pada Oktober 2008. Sejak itu jarang Tommy diberitakan lagi. Kecuali aktivitasnya di twitter, termasuk saat ia berkicau tentang bisnis narkoba di lapas. Serta kabar hubungannya dengan Sandy Harun.

Di luar itu, beberapa tahun silam, berita-berita mengenai keluarga Cendana banyak pula diwarnai tentang hubungan asmara cucu-cucu Pak Harto dengan kaum selebritas. Sebut saja Panji Trihatmodjo yang berpacaran dengan pemain film Laudya Shinta Bella, sebelum Panji terpikat Revalina S Temat. Terakhir terdengar kabar Arie Sigit meminang Rika Calebout setelah sempat diisukan punya hubungan dengan Annisa Trihapsari yang membuahkan soerang anak. Anak tersebut kemudian diadopsi oleh Tutut.

Sepinya pemberitaan soal anak-cucu Soeharto ini bisa jadi mereka sepakat untuk tidak melakukan hal-hal kontroversial lagi. Atau mungkin saja orang sudah tidak tertarik membicarakannya lantaran lelah. Pun, pada masa kini begitu banyak peristiwa lebih aktual dan menarik dibahas, sehingga keluarga Cendana dianggap kadaluwarsa.

Sebaliknya, belakangan ini justru anak-anak Bung Karno mulai menjadi bahasan memikat. Selain Megawati yang kembali meroket di kiprah politiknya, juga ada Rachmawati Soekarnoputri. Rachmawati santer diberitakan sehubungan dengan silangsengketa mengenai film Soekarno. Sementara itu Mega didongkrak oleh dinamika kepartaian ketika PDIP sekarang ini tengah naik daun kembali.

Bisa dikata, dua putri menonjol mantan dua presiden, Mbak Mega dan Mbak Mega, timbul tenggelam dalam pemberitaan. Mbak Mega kini unggul atas Mbak Tutut, setelah Mbak Mega sempat tenggelam di tahun-tahun sebelumnya.

Tapi, ah, siapa tahu Mbak Tutut mengambilalih kembali pada 2014 ini, dengan berita yang mengagetkan.

-Arief Firhanusa-

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun