Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Pilihan Orangtua yang Membuat Anaknya Sukses

23 Januari 2024   23:59 Diperbarui: 24 Januari 2024   15:00 61 1
Ada seorang wanita yang bernama Raisya yang sekarang sudah memasuki kelas 3 SMA dan sebentar lagi akan melanjutkan kuliah. Suatu malam Raisya berbincang-bincang dengan ayah, ibu, dan neneknya di ruang Tv. Mereka menanyakan keputusan Raisya untuk memilih jurusan kuliah. Baik sang ayah dan ibu Raisya ternyata memiliki pilihan jurusan masing-masing dan tak mau memperhatikan keinginan Raisya pribadi
Ayah: Raisya sekaarang kamu harus pikirkan matang-matang kamu mau melanjutkan kuliah dimana dan mengambil jurusan apa?
Raisya: Sudah yah, Raisya sudah memikirkan tentang itu.
Ibu: Jadi, kamu mau kuliah jurusan apa, Nak? (datang ke ruang Tv sambil menghidangkan teh untuk ayah dan nenek Raisya).
Raisya: Aku sih pengen nya ngambil jurusan seni.
Ayah: bener kamu pengen ambil jurusan seni? Mau jadi apa nanti kamu setelah lulus kuliah?
Ibu: Iya, kamu mau kerja apa setelah lulus nanti? Pikirin baik baik nak inget Kuliah itu jangan cuma cari senangnya saja. Perhatikan juga masa depan kamu nantinya.
Nenek: Kenapa Raisya pengen ngambil jurusan seni?
Raisya: Raisya pengen ngembangin bakat jadi pelukis, Nek.
Ibu: Itu kan bisa kamu lakukan tanpa harus kuliah nak. Kan bisa aja kamu selipin waktu kamu untuk melukis sambil kamu ambil jurusan yang lain selain seni (menampakkkan wajah kesal).
Ayah: Benar kata ibu kamu. Dengarkan itu Raisya! Ayah tidak mau membiayai kuliah kamu jika kamu memilih jurusan seni. Ayah maunya kamu kuliah jurusan Kedokteran.
Raisya: Tapi, Yah?...
Ibu: (memotong kata-kata Raisya) Sudah, Ibu juga maunya kamu nanti setelah kuliah bisa bekerja di bidang kesehatan,agar kamu berguna untuk semua masyarakat. Lihat sekarang ini, mana ada pelukis yang hidupnya sejahtera?
Nenek: Ayah dan Ibu kamu memang ada benarnya Raisya. Pikirkan lagi matang-matang. Jangan sampai kamu menyesal di akhir. Soal bakat, kamu bisa mengasahnya di luar jurusan kuliah kamu/di UKM kampus.
Ayah: Nah, itu dia bener kata nenek. Nanti kan kamu bisa ikut kegiatan kampus yang bertema seni.
Raisya: Tapi kalo kemauan ayah ibu dan nenek aku ngambil jurusan kedokteran aku takut yah.
Ayah: Takut kenapa raisya? Pilihan ibu ayah sama nenek itu menentukan masa depan kamu nanti.
Ibu: Bener kata ayah kamu raisya,ayah ibu dan nenek itu ingin kamu menjadi oang sukses yang bisa berguna untuk semua orang.
Nenek: kalo kamu ambil jurusan kedokteran kan kedepanya kamu bisa membantu orang orang yang kesakitan dan jadi orang yang berguna bagi masyarakat
Raisya: aku takut ngga kuat kalo ngambil jurusan kedokteran,aku takut berhenti di tengah jalan,karena jurusan kedokteran itu bukan jurusan yang aku mau (Sambil merenung kepada ibu ayah dan neneknya).
Ayah: sudah nak ayah ibu dan nenek percaya kepada kamu bahwa kamu bisa mengambil jurusan kedokteran,inget nak pilihan orang tua itu tidak ada yang gagal.
Ibu: iya Raisya jurusan yang ibu ayah dan nenek pengen tidak akan menyesatkan kamu ko nak,
Raisya: baik bu Raisya akan pikirkan lagi mateng-mateng tentang jurusan kuliah yang ibu ayah dan nenek mau.(dengan wajah kecewa Raisya ssambil jalan ke kamar.)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun