Kecelakaan kerja sendiri terjadi karena beberapa faktor seperti faktor manusia, faktor peralatan dan faktor lingkungan kerjanya. Hal tersebut dapat mengakibatkan accident dan juga incident. Accident merupakan kecelakaan yang menyebabkan kerugian materil dan non materil, seperti kematian dan juga kerugian akibat kematian pekerjanya. Sedangkan incident adalah kejadian yang hampir menimbulkan kecelakaan, misalnya hampir tertimpa bahan produksi.
Nah, pencegahan terharap hak-hal di atas dapat dilakukan dengan cara menerapkan budaya K3, seperti menggunakan apd, memberikan p3k saat kecelakaan kerja terjadi, dan memelihara kebersihan ditempat kerja. Hak ini tergolong penerapan budaya K3 yang paling umum atau dasar. Para tenaga kerja wajib diberikan safety induction, mengapa demikian? karena para pekerja harus dibekali dengan pengetahuan tentang bahaya di tempat kerja, seperti terpeleset, tertimpa alat atau bahan produksi, terluka dan lain-lain. Jadi pembekalan safety induction dapat dilakukan dengan cara penjelasan langsung atau melalui media, seperti buku saku safety induction, atau safety induction video. Safety induction biasanya diberikan langsung oleh pengawas atau atasan.
Setelah membaca artikel di atas semoga kalian bisa menerapkan budaya K3 yaa, meskipun dalam kehidupan sehari-hari. Membiasakan diri berbudaya K3 dapat membantu mengurangi angka kematian akibat kerja. Terimakasih sudah membaca artikel saya, semoga bermanfaat bagi kalian semua.