Saya terlahir dari keluarga kecil, ayah bekerja sebagai tukang ojek pangkalan (opang), penghasilan beliau hanya 10-20 ribu sehari, wajar pada saat itu ramai dengan ojek online, tentu penghasilan opang berkurang drastis, sedangkan di dalam rumah kami terdiri dari 6 orang, dari ayah, ibu dan 4 saudara kandung. Untuk mendapatkan lauk, dan nasi, seringkali saya sebagai anak kedua harus mengalah kepada adik-adik saya.
KEMBALI KE ARTIKEL