Dalam memberikan sebuah perintah, secara bawah sadar manusia akan lebih mudah menerima perintah lunak daripada satu perintah yang bersifat otoriter. Misalnya, seorang ibu memerintah anaknya untuk belajar, "ayo Dik, belajar dulu.!" Kalimat tersebut merupakan perwujudan dari pengguna kata secara otoriter dan sadar. Yang biasanya terjadi adalah anak akan mengatakan "tidak", "nanti", atau malah bertanya, "untuk apa belajar?". Penolakan ini merupakan hak yang alami sebagai bentuk respons atas adanya perintah langsung. Entah karena malas, enggan, sudah merasa pintar, suka meremehkan, ataupun segudang alasan lainnya.
KEMBALI KE ARTIKEL