Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy

Apa Sajakah Penyebab Nyeri Menstruasi Pada Remaja?

21 Januari 2024   15:30 Diperbarui: 22 Januari 2024   18:56 61 0
Nyeri menstruasi pada remaja putri dapat mengganggu aktivitas belajar. Pelepasan PGF2 dari endometrium selama menstruasi memicu peningkatan sintesis prostaglandin, menjadi pemicu utama terjadinya nyeri pada bagian perut bagian bawah. Nyeri ini dihasilkan oleh kontraksi rahim yang tidak teratur dan tidak terkoordinasi, yang disebabkan oleh peningkatan konsentrasi prostaglandin. Dibandingkan dengan wanita yang tidak mengalami nyeri, mereka yang merasakannya selama periode menstruasi menunjukkan tekanan intrauterin yang lebih tinggi dan konsentrasi prostaglandin dalam darah menstruasi yang dua kali lipat lebih tinggi. Pengurangan aliran darah ke rahim dipicu oleh kontraksi rahim yang lebih sering dan tidak teratur atau tidak terkoordinasi. Kondisi ini menyebabkan terjadinya iskemia atau hipoksia pada rahim, yang pada gilirannya memicu timbulnya sensasi nyeri. Selain itu, saraf sensorik nyeri di rahim terpengaruh oleh prostaglandin (PGE2) dan hormon lainnya, yang membuat saraf menjadi lebih responsif terhadap bradikinin serta rangsangan nyeri kimiawi dan fisik lainnya. Aktivitas belajar ini berkaitan dengan bentuk pikiran, sikap serta perhatian ketika melakukan kegiatan pembelajaran. Nyeri saat menstruasi dapat mengganggu konsentrasi saat proses belajar di sekolah, turunnya motivasi untuk sekolah, bahkan kesulitan memahami materi yang diajarkan oleh guru. Tak jarang remaja perempuan yang mengalami nyeri selama menstruasi lebih memilih absen atau tidak masuk saat sekolah. Berdasarkan penelitian Saputra dkk (2021), menyatakan bahwa 61,1% responden aktivitas belajarnya terganggu karena mengalami nyeri menstruasi. Studi yang dilakukan oleh Fahmiah dkk (2022), menunjukkan bahwa 50% remaja putri di SMK Al-Hidayah mengalami penurunan konsentrasi saat pembelajaran ketika mengalami nyeri Menstruasi . Nyeri menstruasi yang terjadi pada remaja putri saat di sekolah menimbulkan rasa tidak nyaman sehingga mengganggu aktivitas belajar bahkan menurunnya konsentrasi saat dilakukan kegiatan belajar.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun