20 Juli 2019 14:48Diperbarui: 20 Juli 2019 14:561551
Aku celingukan. Masih belum juga kutemukan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) bank yang kulanggani. Aku baru beberapa hari tinggal di kawasan ini---berkantor di Jakarta membuatku harus meninggalkan Serang dan tinggal sendiri di indekos untuk kali perdana---, dan aku belum familier dengan sekitar.
Ini kawasan yang ramai, dengan sejumlah fasilitas perbelanjaan dan kuliner yang gampang dijumpai. Lagi pula itu bank arus utama. Entah kenapa kalau sedang dicari begini, tiba-tiba saja semua mesin ATM bank itu seperti lenyap dicerup tanah.
Ah, mungkin ini bukan hari baikku. Untuk berbelanja ke minimarket, aku memang tak perlu ripuh---aku bisa membayar secara nontunai, bukan? Namun, aku juga perlu beberapa lembar uang fisik untuk sekadar disimpan di dalam dompet.
Putus asa, kuputuskan untuk menyelonong saja ke dalam minimarket terdekat dari indekosku, yang di dalamnya terdapat mesin ATM bank lain. Kuambil belanjaan lalu kusorongkan kepada kasir.
Celakanya, mesin electronic data capture (EDC) bank yang kumaksud kebetulan sedang mengalami galat.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.