Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana

Awal Pergi Meninggalkan Langit

12 Desember 2024   16:57 Diperbarui: 12 Desember 2024   16:57 15 0
Aku suka berbicara, suka bercerita. Tapi kata orang aku tampak seperti manusia yang tak paham cara bersosialisasi dengan sekitar, mungkin karena ada folder menyakitkan yang terarsip rapi di amigdalaku pada suatu masa. Kebanyakan orang mengenalku sebagai orang kaku dengan muka judes nan cuek, nyatanya aku tidak begitu. Aku orang yang sangat peduli, suka berbagi cerita, dimintai pendapat, komentar, saran bahkan mendengarkan atau bertukar argument sampai berdebat, aku suka perhatian dan khawatir diam-diam pada orang yang bersedih ataupun kesusahaan. Iya, itu aku. Tanpa sadar hal itu mencelakaiku dalam hubungan kita, aku lupa jika bersama Awan saja aku bisa mengekspresikan marah, diberikan kesempatan menangis dan banyak bicara selayaknya menjadi diriku yang utuh. Dia pertama untukku, yang berhasil membawaku keluar bersama jiwaku yang utuh. Sampai pada titik aku sadar, aku terlalu banyak berangan, terlalu banyak merencanakan sesuatu yang aku impikan atas kita, menyusun banyak draf perjalanan bersama, mencatat apa saja kegiatan special yang ingin aku lakukan bersamanya, hingga aku berada dititik diam, bisu. Semuanya hanya sebatas bicara dan tulisan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun