4 Maret 2019 10:31Diperbarui: 4 Maret 2019 11:16621
Beberapa hari ini kata kafir dan nonmuslim sedang hangat diperbincangkan. Hal ini bermula ketika Rapat pleno dan Munas NU yang dilaksanakan pada 27 Februari 2019 ketua PBNU memberikan pengarahan untuk menghapus kata "kafir" menjadi "nonmuslim". Pernyataan ini tentu menuai berbagai kontroversi oleh berbagai pihak. Ada yang merasa menciderai nilai-nilai teologi islam ada juga yang merasa bahwa hal ini merupakan kebijaksanaan dalam hidup berbhineka. Lalu yang benar yang mana?
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.