Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Artikel Utama

Tugi, Pemburu Hebat di Pelosok Negeri

17 Februari 2015   16:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:02 1344 6

Namanya Tugi. Dia masih duduk di kelas 9 SMP Negeri 2 Mentarang Kabupaten Malinau Provinsi Kalimantan Utara. Hobinya bermain sepakbola. Hampir setiap sore dia bermain bola di lapangan desa Long Pada. Saat Dwi Kristiyanto datang, salah satu guru SM3Tyang ditugaskan di Long Pada, Tugi sangat senang karena Dwi adalah guru olahraga yang juga hobi bermain bola. Setiap ekskul sepakbola, Tugi selalu datang. Karena hobinya ini, dia menjadi salah satu pemain bola terhebat di desanya. Desa Long Pada bahkan menjadi juara pertama turnamen sepakbola antar kampung sekecamatan Sungai Tubu tahun lalu. Pemain terbaiknya siapa lagi kalau bukan Tugi.

Di sekolah, Tugi sayangnya bukan termasuk siswa yang pandai. Dia bahkan selalu kesulitan dalam menerima pelajaran apapun, terutama yang menyangkut hitung menghitung. Perkalian angka puluhan saja, dia masih sering salah, padahal sudah kelas 9. Hitungan seperti itu kan seharusnya sudah dipelajari di bangku SD. Sulit bagi Tugi menerima materi pelajaran kelas 9 yang sesuai kurikulum yang dibuat oleh pemerintah.

Pendidikan yang didapat Tugi sebelumnya membuat kami, guru SM3T yang bertugas di desa Long Pada, memaklumi kemampuan belajarnya yang sangat rendah. SD tempat Tugi sekolah dulu, SD Negeri 007 Mentarang, masih memiliki banyak sekali kekurangan. Kegiatan belajar mengajar di SD itu belum berjalan dengan baik. Penyebabnya diantaranya adalah karena jumlah guru yang sangat kurang dan fasilitas sekolah yang sangat tidak layak. Guru-gurunya adalah lulusan SMA. Hanya kepala sekolahnya yang sudah bergelar sarjana. Saking kurangnya guru, bahkan ada seorang motoris ketinting yang menjadi guru di SD Negeri 007 Mentarang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun