Bagaikan dalam sinetron, aku hanya bisa menatapnya dari kejauhan ia bersanding dengan seorang pemuda tinggi, tampan, pintar tanpa
brengosan. Wajah keduanya mengembang senyum pada setiap orang yang menghampiri dan memberinya ucapan selamat. Pun demikian dengan kedua orang tuanya. Kebahagiaan memancar dari wajah polos dan sederhana orang tua dari kampung. Adik laki-laki dan kakak perempuannya tak henti-hentinya memuja-muji kedua insan yang baru saja bertemu ini setelah di pisahkan jarak dan waktu karena karier masing-masing.
KEMBALI KE ARTIKEL