Siapa yang tak kenal fenomena prokrastinasi? Sebuah seni unik menunda-nunda pekerjaan hingga waktu mepet, membuat diri terjebak dalam lingkaran rasa bersalah dan panik yang seolah tak berujung. Gen Z, generasi yang katanya paling "melek digital" tapi paling sering "melek sampai dini hari" karena keasyikan scroll media sosial, adalah korban utama dari prokrastinasi. Lalu, bagaimana jika kita coba menyelipkan teknik NLP sebagai penyelamat dari ketergelinciran produktivitas ini?
KEMBALI KE ARTIKEL