Trump selama ini terkenal dengan agenda "America First" yang menitikberatkan pada proteksi pasar domestik dan pembatasan produk asing. Ketika ia pertama kali berkuasa, tarif tinggi dan kebijakan dagang yang lebih ketat diberlakukan untuk melindungi produk-produk Amerika. Jika Trump kembali berkuasa, ada kemungkinan tarif ini muncul kembali atau bahkan diperluas. Apa dampaknya bagi Indonesia? Potensi pembatasan impor ke AS bisa menurunkan nilai ekspor produk Indonesia seperti tekstil, elektronik, dan kelapa sawit. Di sisi lain, perusahaan yang mengandalkan ekspor ke AS harus bersiap untuk menghadapi tekanan tambahan.
KEMBALI KE ARTIKEL