Pagi itu, ketika matahari baru saja bangkit dari tidurnya, Memet duduk termenung di sudut teras rumahnya sambil curhat di live Instagram. Burung-burung berkicau riang, kontras dengan pikirannya yang kusut. Di antara desahan angin pagi dan suara kendaraan yang mulai menggeliat, Memet terjebak dalam pusaran kegalauan. Pikirannya melayang ke Mawar, sang pujaan hatinya, yang masih belum yakin untuk menerima cintanya.
KEMBALI KE ARTIKEL