Tak tanggung-tanggung, Memet membeli satu stel pakaian baru dari atas sampai bawah demi bertemu dengan wanita idamannya, yaitu Olivia, Ia juga sudah menyiapkan minyak wangi cap jangkrik dan membawa jimat pemberian dari dukun desa tetangga untuk melancarkan niatnya mencari jodoh, jimat tersebut digadang-gadang mampu menjinakan hati para wanita, memet pun sangat percaya diri dengan bantuan jimat tersebut.
Jam menunjukkan pukul 7 malam. Memet menyalakan motornya dan bersiap menuju cafe yang telah di-share location oleh Olivia. Dalam perjalanan, ia menerka-nerka seperti apa wajah asli Olivia karena di foto profilnya, Olivia terlihat seperti Chindo (China-Indonesia).
Setibanya di lokasi yang diserahkan oleh Olivia, Memet kebingungan karena sejauh mata memandang, tidak ada yang namanya cafe. Yang ada hanya warung kecil dengan lampu 5 watt warna kuning ala rumah zaman dulu. Memet pun menepi dan menelepon Olivia untuk menanyakan letak cafe yang dimaksud.
"Hallo beibzz, aku udah sampai nih, kok cafenya gak ada ya? Cuma ada warung kecil pinggir jalan," tanya Memet.
"Aku ada di warung itu, mas. Kesini aja," jawab Olivia.