Mohon tunggu...
KOMENTAR
Nature Pilihan

Posisi Indonesia dalam Perubahan Iklim

27 Agustus 2020   15:17 Diperbarui: 27 Agustus 2020   16:10 292 11
Majalah Time menetapkan tokoh tahunan atau Person of the Year 2019 pada seorang pelajar perempuan asal swedia berumur 16 yang bernama Greta Thunberg.Di umur yang masih terbilang belia mendapat gelar penghargaan tersebut adalah sebuah keunikan dan hal yang luar biasa, mengingat pada seusisa itu pola pikir seseorang masih cenderung kekanak-kanakan. Tapi tidak untuk Greta Thunberg, dia mulai menginisiasi gerakan bolos sekolah dan berdemo di depan Gedung parlemen swedia untuk mengingatkan akan bahaya perubahan iklim. Menuntut para politisi serta pemimpin dunia untuk mengambil tindakan tegas dalam merespon permasalahan krisis iklim yang kian hari semakin mengkhawatirkan. Berkat aksinya itu banyak masyarakat dari berbagai penjuru dunia yang sadar dan mulai berpartisipasi dalam Gerakan memperingati perubahan iklim atau biasa disebut Climate Strike, ramai-ramai para pelajar dan elemen masyarakat lainnya melakukan aksi serupa yang dilakukan oleh Greta Thurberg. Tidak sampai disitu Greta Thurberg juga diundang diberbagai forum internasional untuk menjadi pembicara. Tak lain dan tak bukan hanya satu yang disampaikan seorang gadis muda swedia itu, tentang isu lingkungan. Dia lantang berbicara kepada para pemimpin dan politisi dunia menuntut untuk memprioritaskan masalah lingkungan dalam agenda kebijakan mereka. Sungguh luar biasa apa yang telah dilakukan Greta Thurberg. Ini membuktikan bahwa hari ini isu lingkungan telah menjadi Bahasa utama dalam percakapan dunia. Orang-orang di forum internasional tidak lagi bertanya ‘apakah kamu berbicara Bahasa inggris atau bahasa negara lainnya?’, akan tetapi yang mereka tanyakan adalah ‘apakah kau berbicara tentang isu lingkungan?’. Tak terkecuali untuk Indonesia. Lalu kita bertanya sejauh mana pengaruh Indonesia dalam isu lingkungan? Mari kita bahas

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun