Ku menghela napas, tercium melalui hidung mungilku wewangian murni dari alam. dinginnya cuaca di senja ini dalam fikirku , ku melihat jalanan di depan mataku namun sampai saat ini tak seorang pun melintas di depanku untuk menghampiriku, ku melihat ke atas ternyata awan hitam itu yang menutupi senja indahku dalam fikirku.
Dalam kesendirianku dengan rasa penasaran, ku mencoba melirik sekelilingku rupanya aku mulai melihat beberapa orang keluar dari bangunan tinggi itu dan kulihat jauh dari arah kanan ku sorotan cahaya dari sebuah mesin besar beroda 4 itu. Sedikit kesepianku digoyahkan oleh rasa senangku.
Awal malam mulai menutupi senja , saat itu aku memakai atasan berwarna putih dan short kirt berwarna hitam. Sedikit ku tersadar ternyata itu yang membuat tubuh ini terasa dingin. Ku melihat kebawah, sepatuku pun basah oleh hujan yang masih setia bersamaku. Namun ku tak peduli dengan itu , aku akan tetap berdiri diantara hujan itu untuk menunggu seseorang yang dari tadi ku tunggu. Dalam benakku berfikir kesendirianku bukan lah kesia-siaan karena alasan ku melakukan ini bukan lah keisengan melainkan kesetiaanku.