Sejak zaman dahulu, seingat saya yang dulu pernah mengawal hasil kebun yang dihasilkan oleh petani nanas yang ada di daerah Kecamatan Lubai Muara Enim, apabila menjual dan membawa nanas ke Pulau Jawa, maka sudah pasti “menjual” nama Prabumulih untuk memudahkan transaksi. Bila disebut nanas tersebut berasal dari Kota Prabumulih maka harganya akan berbeda dan sedikit lebih tinggi dan mudah laku di pasaran Jakarta.
KEMBALI KE ARTIKEL