Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi Pilihan

Mafia dibalik Kebijakan Kantong Plastik Berbayar?

2 Maret 2016   08:32 Diperbarui: 2 Maret 2016   08:56 549 3
Menelisik kebijakan pemerintah pusat yang dilakukan terbatas di 17 Kota  (termasuk Kota Palembang) untuk mengurangi produksi sampah berbahan plastik dengan menjadikan Kantong Plastik berbayar dan dibebankan kepada konsumen mengundang banyak pertanyaan dari beberapa komunitas di Indonesia, khususnya para pelaku bisnis dan masyarakat pengguna kantong kresek (kantong plastik) seperti KADIN Indonesia sebagaimana yang disampaikan Ketua KADIN Edi Ganefo kepada JPNN (Senin 29/2/2016).

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun