Kawasan Ekonomi Morowali (KEM) yang lepas dari pengawasan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menjadi perdebatan hangat, terutama di kalangan kelompok borjuasi. Meskipun di satu sisi, langkah ini dianggap sebagai inovasi untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, namun banyak pihak merasa khawatir dengan konsekuensi jangka panjangnya.
KEMBALI KE ARTIKEL