Tanggal 25 November, Hari Guru Nasional. Sebuah momen yang seharusnya jadi penghormatan luar biasa untuk para guru yang tanpa lelah mendidik generasi muda bangsa. Tapi, sayangnya, peringatan ini semakin terasa hampa. Di banyak tempat, Hari Guru cuma jadi rutinitas seremonial: upacara di pagi hari, pidato formal yang penuh jargon, ditutup dengan potong kue, lalu selesai. Esensi perayaan? Hilang.
KEMBALI KE ARTIKEL