Kegiatan menindaklanjuti arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan pada Senin, 25 November 2024 bahwa Presiden Republik Indonesia berkenan mengadakan dialog dengan Narapidana dan Anak se-Indonesia.
Rapat persiapan ini terpusat dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dipimpin oleh Gun Gun Gunawan Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dengan tujuan untuk memastikan kelancaran acara yang akan menjadi sejarah baru dalam pembinaan narapidana di Indonesia. Dalam rapat dibahas teknis pelaksanaan dialog yang direncanakan melibatkan narapidana dan anak binaan di seluruh Indonesia. SesditjenPAS pun berkomunikasi dengan para Kalapas dan Karutan Seluruh Indonesia perihal teknis penyelenggaraannya. Kegiatan yang akan dilaksanakan pada minggu kedua Desember ini menuntut kesiapan dari seluruh jajaran, termasuk penyediaan peralatan dan fasilitas yang memadai.
Dialog ini rencananya akan menghadirkan Presiden Prabowo Subianto sebagai narasumber utama, yang bertujuan untuk mendengarkan langsung suara dan aspirasi narapidana serta anak didik pemasyarakatan yang sedang menjalani proses pembinaan di dalam Lapas dan LPKA.
Melalui dialog dengan Presiden, diharapkan narapidana dan anak didik pemasyarakatan yang dapat merasakan keadilan, mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai hak-hak mereka. Dialog ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memperbaiki sistem pemasyarakatan serta meningkatkan kesejahteraan para narapidana dan anak didik pemasyarakatan dalam menjalani masa hukuman mereka.
Rapat persiapan ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi konkret yang dapat diaplikasikan dalam system pemasyarakatan, serta mempererat komunikasi dalam rangka menciptakan sistem pemasyarakatan yang humanis.
Acara dihadiri oleh Kalapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur dan Pejabat Struktural.