Mohon tunggu...
KOMENTAR
Halo Lokal

50 Peserta Rehabilitasi Sosial Lapas Narkotika Gunung Sindur Gelar Terapi Kelompok Keseimbangan Melakukan Pemulihan

23 September 2024   17:34 Diperbarui: 23 September 2024   17:47 32 1
BOGOR - Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur melaksanakan kegiatan Terapi Kelompok bagi 50 warga binaan peserta rehabilitasi sosial dengan materi Keseimbangan Melakukan Pemulihan (Balancing Life), sebagai bagian dari program rehabilitasi terpadu yang bertujuan mendukung pemulihan para Warga Binaan, Selasa (23/09).Kegiatan Terapi kelompok dipandu langsung oleh Instruktur Harian dan 2 orang Konselor yang sudah berpengalaman.

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur Dedy Cahyadi menyampaikan 50 warga binaan dibekali bagaimana pentingnya mengetahui Cara Untuk Mengendalikan Kehidupan Dalam Pemulihan Dari Adiksi. Mulai dari menerima masa lalu, Menerima situasi pada masa sekarang, Memahami apa nilai-nilai, Mengidentifikasi apa yang ingin dirubah, Membuat rencana untuk membuat perubahan, Mengidentifikasi motivasi warga binaan, Mengatasi sikap dan perspektif warga binaan dan Memprioritaskan merawat diri.

Dalam suasana kelompok, peserta juga dapat lebih terbuka dan terhubung dengan individu lain yang menghadapi situasi serupa, sehingga mereka tidak merasa sendirian dalam perjuangan melawan ketergantungan narkotika. Para konselor memberikan arahan serta dukungan yang diperlukan untuk memastikan bahwa proses rehabilitasi berjalan efektif.

Terapi kelompok ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung, di mana peserta dapat berbagi pengalaman, tantangan, serta perasaan mereka selama proses rehabilitasi. Melalui interaksi dan diskusi kelompok, peserta diharapkan dapat saling belajar, memberikan dukungan satu sama lain, dan mendapatkan bimbingan dari para profesional untuk memperkuat proses pemulihan mereka, imbuhnya.

Kegiatan ini merupakan bagian penting dari pendekatan holistik dalam rehabilitasi narkotika di Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, yang berfokus tidak hanya pada aspek fisik, tetapi juga mental dan emosional peserta, guna mencapai pemulihan yang berkelanjutan, pungkasnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun