Bukan karena fisik yang lemah, tapi karna hilang nya mentalitas menang dalam jiwa.
Alih alih terlalu terbawa oleh perasaan duka, kecewa, lelah, juga frustasi.
Heii! Bukankah itu terlalu membenci hidup?
Dengan menjadi pecundang yang bhkan tidak melakukan apapun?
Baiklah, mungkin kau mengalami perasaan duka yang bahkan meneteskan darah.
Mengalami kecewa yang membuatmu terus dilema. Merasakan lelah sebab mengejar angan yang tak kunjung tergapai.
Tapi kau terlalu pecundang untuk berhenti disini. Akan kau bawa kemana hidupmu yang telah berlalu itu?
Akankah hanya merenungi lalu menangis sambil memeluk lutumu?